Literasi

Mentoring Perdana Komunitas Literasi SMAN 1 Lumbang

Lumbang (6/10) – Komunitas literasi SMAN 1 Lumbang untuk pertama kalinya berkumpul untuk melaksanakan kegiatan rutin mentoring atau pembinaan. Bertempat di depan ruang Laboratorium Fisika, terlihat beberapa siswa duduk santai sembari mendengarkan penjelasan dari Halimatus Sakdeyah, S.Pd. selaku pembina komunitas literasi SMAN 1 Lumbang.

Dalam kegiatan mentoring ini, terlihat lima belas siswa yang hadir. Mulai dari kelas X, XI, dan XII. Beragam tujuan yang meraka inginkan selama bergabung dengan komunitas literasi. Tidak sedikit yang ingin belajar menulis puisi, novel, dan cerpen. Ada juga bertujuan untuk menambah portofolio kegiatan organisasi, dan menambah wawasan. Ada pula yang ikut dengan alasan diajak teman. “Saya ingin tahu tentang literasi itu sendiri apa, selain itu saya ingin mengikuti beberapa lomba yang berhubungan dengan literasi,” ungkap Sarmila siswi kelas X 3.

Pada kegiatan ini siswa berdiskusi terkait program yang akan dilaksanakan oleh komunitas literasi. Mulai dari persiapan kegiatan dalam rangka festival bulan bahasa. Di antaranya lomba pidato bahasa Indonesia, Story Telling, membaca puisi, monolog, pojok literasi, mural, fotografi, dan madding kelas.

Berikutnya siswa dilatih untuk menulis dengan tema “Pernikahan Dini, Yes or No?”. Dalam kegiatan ini siswa belajar menulis dengan memperhatikan tanda baca, besar kecilnya huruf, EYD, dll.

Siswa praktik menulis on the spot

Berdirinya komunitas literasi bertujuan untuk meningkatkan kemampuan literasi sekolah dengan sasaran siswa, guru, kepala sekolah, dan tenaga kependidikan. Selain itu, komunitas yang baru dibentuk pada tahun 2023 ini memiliki tujuan sebagai wadah untuk mengembangkan bakat dan minat siswa di dunia literasi. Kegiatan mentoring perdana komunitas literasi berjalan lancar.

Terlihat siswa antusias mengikutinya hingga akhir. Adapun kendala yang dihadapi pada kegiatan ini yaitu, ada beberapa siswa yang tidak bisa bergabung karena jadwal mentoring bentrok dengan kegiatan ekstrakurikuler. Sehingga siswa tersebut belum bisa bergabung dalam mentoring komunitas literasi.

Siswa membaca dan berdiskusi terkait tulisan