Terinspirasi “Tepung Ponggeh” Keluarga SMAN 1 Lumbang Mabar Durian
lLumbang (1/2) – Ada pemandangan yang berbeda di lapangan SMAN 1 Lumbang siang ini. Terlihat guru dan seluruh siswa duduk bersilah membentuk lingkaran di lapangan futsal. Nampak tengah-tengah mereka terdapat tumpukan durian matang yang siap disantap. Benar sekali, hari ini SMAN 1 Lumbang melaksanakan kegiatan makan bareng buah durian, hasil kekayaan alam pohon durian yang tumbuh subur di dalam lingkungan sekolah. Tampak seluruh siswa dan dewan guru begitu antusias mengikuti kegiatan ini.Terdapat empat puluh pohon durian yang tumbuh subur di lingkungan SMAN 1 Lumbang, dan tahin ini terdapat lima puluh persen pohon durian teraebut yang produktif menghasilkan buah. “Kita punya kekayaan alam yang menjadi ciri khas Lumbang, yaitu banyak pohon durian yang tumbuh di sekolah, ayuk sekali-kali kita makan durian bareng!” ujar Teguh Santoso, S.Pd. M.M., kepala SMAN 1 Lumbang.
Di kesempatan yang sama, Teguh juga menyampaikan bahwa tujuan diadakannya kegiatan ini, karena sekolah memiliki rancangan program inovatif teknologi pangan yang memanfaatkan biji buah durian untuk dijadikan tepung ponggeh. Tepung ponggeh tersebut nantinya akan dijadikan bahan subsitusi atau alternatif untuk membuat berbagai olahan makanan. ” Tentu saja, Tim Double Track Smanilum akan melakukan eksperimen dengan tepung ponggeh itu untuk diolah menjadi bakery atau kue kering lainnya dengan komposisi 100% murni tepung ponggeh, atau dengan campuran tepung terigu dengan komposisi 75% : 25% atau 50% : 50%”, tambah nya.
Pada kegiatan mabar durian ini terdapat dua ratus butir buah durian yang dinikmati oleh seluruh warga sekolah. Perlu diketahui bahwa buah durian tersebut merupakan buah asli yang tumbuh di SMAN 1 Lumbang. Buah yang masak pohon dikumpulkan beberapa hari. Terdapat lima belas sampai dua puluh buah yang masak pohon dikumpulkan hingga akhirnya bisa dinikmati bersama. “Mudah-mudahan tahun depan panen kita semakin banyak dan bisa terulang kembali agenda serupa,” pungkas Teguh.
Sementara itu, siswa juga sangat menikmati durian yang tersaji ini, “Saya merasa senang dan semangat, karena baru pertama ada acara mabar durian di sekolah,” ujar salah satu siswa. Usai menikmati buah durian, terlihat anak-anak mengumpulkan kulit dan ponggeh durian. Biji buah durian tersebut nantinya akan diolah menjadi tepung ponggeh.