Pengembaraan di Puncak Gunung Bromo Dalam Latgab Gerakan Pramuka Pasuruan dan Sidoarjo.
Tosari (10/05/2024), Pramuka Ambalan Arjuna – Srikandi SMA Negeri 1 Lumbang melakukan latihan gabungan di desa Tosari. Latihan gabungan merupakan kegiatan yang dilakukan antar pangkalan dengan tujuan memperkuat keterampilan survival, mempererat tali persaudaraan, persahabatan antar anggota pramuka. Selain itu kegiatan ini juga sebagai wadah tukar pikiran, ide, pengalaman ataupun pengetahuan antar pangkalan.
Latihan gabungan ini dilaksanakan selama 3 hari berturut-turut mulai Jumat hingga Minggu (10 – 12 Mei 2024). Perkemahan di laksanakan di pelataran SMA Negeri 1 Tosari dengan agenda upacara pembukaan, sarasehan, penjelajahan, api unggun, dan penanaman pohon pinus.
Kegiatan ini diikuti oleh Ambalan Pramuka dari SMA Negeri 1 Lumbang, SMA Negeri 1 Tosari, SMA Negeri 1 Grati, SMA Negeri 1 Waru dan SMK Negeri 1 Puspo.
Ambalan Pramuka SMA Negeri 1 Lumbang tiba di Tosari pukul 11.00 WIB hampir bersamaan dengan anggota Pramuka SMA Negeri 1 Waru disambut ramah dan hangat oleh tuan rumah Ambalan Pramuka SMA Negeri 1 Tosari di lapangan desa Tosari. Pada saat yang sama kabut yang membawa butir butir air di udara membawa suasana semakin sejuk dan segar.
Kegiatan diawali dengan upacara pembukaan sesuai adat Ambalan Arjuna – Drupadi (Pangkalan SMA Negeri 1 Tosari) yang diikuti oleh semua peserta dari SMA Negeri 1 Lumbang, SMAN 1 Tosari dan SMA Negeri 1 Waru beserta pembina dan Kamabigus masing-masing sekolah. Upacara menjadi momen sakral yang mampu menciptakan suasana kebersamaan dan rasa bangga akan kepramukaan dari masing-masing anggota. Dalam kesempatan ini selaku pembina upacara adalah Ketua Kwaran Tosari, Kak Wiryono. “Seiring pelaksanaan kurikulum merdeka ini, revitalisasi pramuka yang terdiri dari empat bagian terus harus dibenahi, 1) Revitalisasi Gugus Depan sebagai Satuan Pendidikan (upacara, apel, latihan rutin), 2) Revitalisasi Gugus Depan sebagai Organisasi (struktur organisasi, mekanisme tata aturan organisasi), 3) Revitalisasi Pramuka Gugus Depan sebagai Satuan Operasional (teknis berkemah), dan 4) Revitalisasi Pramuka Gugus Depan sebagai Satuan Produktif (Seorang Pramuka harus produtif/memiliki karya) harus dilaksanakan dengan sebaik-baiknya”, ujar Kakwaran dalam sambutannya.
Ketika upacara selesai dilaksanakan, rombongan Pramuka dari SMK Negeri 1 Puspo dan SMA Negeri 1 Grati bergabung di tengah lapangan mengikuti kegiatan perkenalan dari masing-masing anggota ambalan.
Malam hari sebelum berlayar di pulau kapuk, seluruh anggota mengikuti kegiatan sarasehan untuk berkoordinasi bersama dalam pembagian tugas sesuai tingkatan dalam pramuka penegak.
Senam pagi di hari ke dua kembali mengaktifkan otot dan aliran darah yang perlahan membeku oleh balutan dinginnya angin Tosari yang mencapai 14 derajat celcius, sembari menunggu tim koki selesai memasak untuk sarapan pagi. Makan bersama pun menjadi salah satu alternatif untuk bersilaturhmi, bersatu menikmati hidangan apa adanya tanpa memandang tingkatan masing-masing.
Persiapan dan pendampingan pengembaraan para calon Bantara dipimpin oleh Bantara dari masing-masing Ambalan. Pengembaraan ini dilakukan sebagai bentuk penempuhan Bantara oleh calon Bantara. Pengembaraan ini melewati tiga pos , yang diberangkatkan dari view point Penanjakan Dingklik (penajakan 3) sebagai pos satu kemudian melewati pos kedua dengan berbagai tantangan dan pos ketiga untuk melakukan ishoma hingga pemberhentian terakhir di posko SMA Negeri 1 Tosari.
Kegiatan dilanjutkan di malam hari dengan upacara api unggun, serta penyampaian kesan dan pesan dari perwakilan setiap pangkalan. “Seru dan menantang” ungkapan singkat dari salah satu peserta latgab.
Selesai berinagurasi selama api unggun berlangsung peserta kembali ke pulau kapuk untuk menambah stamina melanjutkan kegiatan di hari ketiga.
Hari terakhir latgab ini diawali dengan kegiatan penanaman pohon Pinus di lingkungan SMA Negeri 1 Tosari dan bersih lingkungan.
Tepat pukul 11.00 upacara penutupan pun dilaksanakan dengan pembina upacara Kamabigus SMA Negeri 1 Tosari, Putut Suhendro, S.Pd. Dalam amanatnya beliau menyampaikan ucapan terima kasih dan bersyukur atas kelancaran pelaksanaan kegiatan latgab ini, serta berharap bisa bertemu di agenda selanjutnya agar tetap terjalin silaturahmi. Dibagikan juga sertifikat secara simbolis kepada peserta yang telah menempuh pengembaraan dan TKK. Tepat pukul 12.00 WIB seluruh peserta berpisah menuju sekolah masing-masing, Sayonara……(Riska)