Menggapai Asa: Sinergi Wali Murid, Peserta Didik, dan Guru SMAN 1 Lumbang untuk Meraih Masa Depan
Lumbang (17/01) – SMAN 1 Lumbang mengadakan kegiatan Bimbingan Teknis (Bimtek) yang melibatkan orang tua wali murid sebagai bagian dari upaya bersama mendukung keberhasilan siswa. Acara ini mengangkat tema “Melatih GTK, Orang Tua Siswa, dan Siswa SMA Negeri 1 Lumbang untuk Menentukan Masa Depan Pendidikan yang Berkarakter”. Bertempat di aula sekolah, kegiatan ini dihadiri oleh sekitar 500 peserta yang terdiri dari orang tua wali murid, guru, dan seluruh siswa. Kegiatan ini dibagi menjadi 2 sesi yaitu sesi pertama yang dihadiri oleh orang tua wali murid dan sesi kedua yang dihadiri oleh guru dan siswa. Terdapat tamu istimewa dalam bimtek kali ini dikarenakan menghadirkan salah satu narasumber yang sangat berkompeten, langsung didatangkan dari ITS, Surabaya, yaitu Assc. Prof. Dr. Soeharjupri, M.Si. sebagai Kepala Departemen Aktuaria ITS, Surabaya. Kegiatan ini berlangsung dari pukul 07.30 hingga 09.00 WIB. Setiap sesi ditutup dengan foto bersama di halaman SMAN 1 Lumbang.

Pentingnya Pendidikan Tinggi dan Prestasi Peserta Didik
Kegiatan diawali dengan sambutan Kepala Sekolah SMAN 1 Lumbang, Bapak Budi Santoso, M.Pd., C.Ht., yang menegaskan pentingnya pendidikan tinggi dalam membangun masa depan generasi muda. Dalam paparannya, beliau menyampaikan bahwa lulusan perguruan tinggi memiliki peluang lebih besar untuk mendapatkan pekerjaan yang layak, penghasilan yang stabil, serta kemampuan berkontribusi pada masyarakat. Beliau juga memaparkan prestasi yang telah diraih oleh SMAN 1 Lumbang di tingkat internasional kemarin berupa raihan 2 medali emas bidang riset yang diikuti oleh 16 negara di ITS, Surabaya. Beliau menegaskan bahwa saat ini SMAN 1 Lumbang tidak bisa dipandang sebelah mata lagi karena sebenarnya siswa dan guru kita semua sebenarnya hebat. “Disinilah orang tua memiliki peran penting untuk mendorong anak-anaknya berpretasi melalui kegiatan OSN, FLS2N, O2SN, olimpiade lainnya hingga dapat melanjutkan pendidikan setinggi mungkin,” ujar beliau. Prof. Jupri juga memberikan informasi tentang program beasiswa yang dapat membantu siswa dari keluarga kurang mampu untuk melanjutkan studi lanjut/kuliah dan akan memberikan beasiswa bagi siswa lulusan SMAN 1 Lumbang yang nantinya berhasil kuliah di ITS Surabaya.

Menunda Pernikahan Dini
Beliau semua juga membahas isu pernikahan dini yang masih menjadi tantangan di beberapa wilayah. Beliau menekankan pentingnya memberikan edukasi kepada anak tentang pengelolaan emosi, hubungan yang sehat, dan fokus pada pendidikan sebagai prioritas utama. Dalam sesi ini, narasumber juga mengajak orang tua untuk membantu anak membuka cakrawala mereka dengan memahami bahwa menunda pernikahan adalah langkah bijak yang memberi ruang untuk pertumbuhan pribadi dan pencapaian tujuan hidup yang lebih besar. Beberapa orang tua berbagi pengalaman mereka dalam mendampingi anak-anak agar tidak terburu-buru memutuskan untuk menikah.

Kiat-Kiat Sukses Masa Depan
Sebagai penutup, sesi motivasi yang membagikan kiat-kiat sukses menghadapi masa depan. Menurutnya, kesuksesan tidak hanya ditentukan oleh nilai akademik, tetapi juga oleh kemampuan soft skill seperti manajemen waktu, kemampuan komunikasi, dan kemauan untuk terus belajar. Prof. Jupri juga mengajak orang tua untuk menjadi role model bagi anak-anak mereka dengan menunjukkan sikap positif, kerja keras, dan semangat belajar. Dalam sesi interaktif, para peserta diajak untuk berdiskusi dan membuat rencana sederhana yang dapat diterapkan di rumah untuk mendukung kesuksesan anak. ” Berapapun nilai anak panjenengan harus dipeluk, dikasih sayang, jangan malah dimarahi, dibanding-bandingkan, apalagi menegur hingga memarahi guru sekolahnya.” tambah beliau. Seharusnya orang tua dapat mengontrol anaknya dalam penggunaan HP/laptop, dan atau TV agar perkembangan anak dapat diarahakan sesuai yang diharapkan oleh kedua orang tuanya. ”Jangan pernah berpikiran desa itu tidak bisa bangkit, desa itu di pucuk gunung, tapi berpikirlah putra-putri Lumbang dapat menjadi orang yang sukses di luar Lumbang.”
